Senin, 02 Januari 2017

Yuk Main Puzzle Knob!

Senin, Januari 02, 2017 0 Comments
Hi semua, kali ini saya pengen bercerita tentang mainan Sakha yaitu Puzzle Knob. Sebenernya Sakha udah punya mainan ini sejak bulan Agustus lalu. Emang rencananya puzzle ini dibeli buat kado pas Sakha ultah. Padahal Sakha masih ga mudeng lho apa itu kado, tapi dasar emaknya aja yang semangat kasih Sakha mainan baru :D.

Baca : Happy 2nd Birthday Sakha :D !!

Udah lama saya tertarik dengan Puzzle Knob ini. Puzzle Knob ini terbuat dari kayu. Sebenarnya apa sih bedanya Puzze Knob dengan puzzle biasa. Bedanya adalah di bagian puzzle yang bisa dilepas dari papannya ini, terdapat semacam pegangan kecil yang memudahkan anak untuk memegangnya. Lebih lanjut bagian ini dinamakan knob. Pemasangan knob ini tidak menggunakan paku, jadi sangat aman untuk anak. Dengan adanya knob ini, si anak dapat terstimulasi untuk latihan menjimpit benda. Puzzle Knob ini cocok banget dimainkan anak range usia 2 - 4 tahun.

Saya beli puzzle knob ini di Tokopedia. Toko mainan online di instagram juga banyak yang jual. Tapi saya ga menyerah untuk cari harga yang paling murah, ketemulah harga termurah di tokopedia ini. Harga per puzzlenya Rp. 35.000. Puzzle knob ini berukuran 30x22.5 cm dengan tebal 5mm.

Saya membeli 4 tema, yaitu : Serangga, Hewan Laut, Abjad, serta Angka & Bentuk. Kenapa saya beli banyak banget ya? Ya supaya ga berat di ongkir..hehehe.. Selain itu saya belum pernah mengenalkan Sakha tema-tema di atas secara detail. Jadi saat main nanti Sakha bisa tau lebih jauh apa itu serangga, hewan laut, huruf dan angka :)

Alhamdulillah orderan saya diproses cepat sekali lewat Tokopedia. Setelah paketan datang, saya langsung buka puzzle dengan tema serangga dan hewan laut terlebih dahulu. Untuk tema huruf dan angka saya buka belakangan, nunggu usia Sakha agak gedean..hehehe..
Puzzle Knob tema serangga
Puzzle Knob tema hewan laut
Pas Sakha tau ada mainan ini dia seneng banget. Dia langsung penasaran sama Puzzle Knob ini. Langsung deh puzzlenya diberantakin. Saya sebutin nama hewannya satu persatu dan kasih contoh gimana cara masang puzzlenya ke Sakha. Di bagian papan puzzle terdapat gambar yang serupa dengan bagian puzzle yang bisa dicopot. Hal itu akan memudahkan anak dalam mencocokkan serta memasang puzzlenya.
Terdapat gambar di papan puzzlenya
Gambar hewan-hewan di puzzle ini sangat menarik, bikin Sakha betah berlama-lama main. Lucu dan colourfull gitu dah. Sakha paling suka yang gambar nyamuk. Pernah si puzzle nyamuk dimainin sampe ketiduran. Sebelumnya dia peragain si nyamuk lagi gigit tangannya.. :D

Pas awal-awal main Sakha belum bisa langsung pas masangin puzzle dengan papannya. Tapi lama kelamaan dia bisa. Horaay. Saya paling heboh nyorakin Sakha kalau dia berhasil pasang puzzlenya. Pernah juga Sakha ga minat main puzzle, jadinya kami main tebak gambar pakai media puzzle ini.

Beberapa waktu kemudian saya iseng ngintip puzzle yang bertema Angka & Bentuk, serta Huruf. Ternyata di tema ini, tidak terdapat bantuan gambar di papan puzzlenya. Jadi ya cuma berwarna kayu polosan gitu. Jadi cocok untuk anak yang menginginkan permainan puzzle dengan tingkat yang lebih sulit.

Lalu sebenarnya apa saja sih manfaat dari bermain puzzle? Berdasarkan informasi yang saya baca, saat anak bermain puzzle setidaknya ada 3 manfaat keterampilan yang didapat anak yaitu :
  1. Keterampilan Fisik
    Kegiatan anak menjimpit atau memegang puzzle sampai dengan memasangkannya hingga cocok merupakan aktifitas yang dapat melatih kemampuan fisik, yaitu kemampuan koordinasi mata dengan tangan, kemampuan motorik kasar dan halus. Hal tersebut akan sangat berguna saat anak belajar menulis kelak.
  2. Keterampilan Kognitif
    Dengan bermain puzzle, secara tidak langsung anak dilatih untuk mengenali bentuk, ukuran dan gambar yang berbeda. Hal tersebut membantu anak dalam meletakkan potongan puzzle secara tepat di bagian papannya. Hal tersebut juga berhubungan dengan kemampuan problem solving dan melatih daya ingat. Latihan seperti ini membantu anak meningkatkan keterampilan kognitif.
  3. Keterampilan Emosional
    Bermain puzzle tidak hanya membutuhkan kemampuan kognitif, namun juga membutuhkan kesabaran. Dalam bermain puzzle anak belajar bersabar dalam menyelesaikan suatu tantangan. Mereka akan merasa puas saat berhasil menyelesaikan tantangan tersebut. Dengan bermain puzzle ini, si kecil juga akan belajar menetapkan tujuan dan merancang strategi.
Mengingat manfaat bermain puzzle yang ternyata sangat bagus untuk melatih keterampilan anak, ga ada salahnya kita sebagai orang tua memperkenalkan mainan ini. Untuk tingkat pemula atau fase pengenalan puzzle, puzzle knob ini sangat cocok dimainkan. Jika anak antusias dan sudah mahir dalam memasang puzzle knob ini, lebih baik diperkenalkan puzzle gambar sederhana yang terdiri dari beberapa bagian kepingan. Supaya anak merasa tertantang untuk belajar hal-hal baru. Beberapa waktu yang lalu, Sakha saya kenalin puzzle yang merangkap sebagai water doodle.

Baca : Water Doodle, Belajar Mewarnai Tanpa Takut Berantakan

Namun perlu diingat lagi kalau kemampuan dan minat tiap anak itu berbeda-beda. Di usia yang sama si A mungkin bisa menyelesaikan puzzle dengan tingkat kesulitan lebih kompleks, sedangkan si B main puzzle knob pun masih bingung. Jadi saat anak sudah terlihat frustasi saat bermain puzzle, baiknya orang tua mengajak sang anak untuk berhenti bermain dan melakukan aktifitas lain.

Selamat mendampingi anak bermain puzzle ya.. :)

Sumber Gambar :
Anak main puzzle : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrSfgN5AbOkmOMjBD3Pa3b4ErlIYRgMwZSLqHmvndZhLVgv9jEbQ_6ztOqOrH4y8pI7V6owoPTwd8suzwcaQ0YihLrkLV15M3cWFnpFBn1Xt_8qtBsFIw_Kr4l0m29ESnp4V1d9wUSvwq-/s1600/puzzle11.jpg

Minggu, 01 Januari 2017

Sendok Bebek Lippo Plaza Jogja, Tempat Makan Spesialis Mie

Minggu, Januari 01, 2017 0 Comments

Hari Sabtu ini, seperti biasa habis maghrib saya, suami dan Sakha melaksanakan agenda rutin mingguan yaitu jalan-jalan ke Lippo Plaza. Kami sangat cocok dengan Lippo Plaza ini karena mall nya ga terlalu besar dan terdapat tempat mainan gratisan maupun berbayar yang Sakha sukai. Lebih lengkapnya nanti akan saya tulis di postingan yang lain ya.. :)

Baca : Lippo Plaza, Tempat Ngemall Favorit Emak dan Anak

Capek berjalan-jalan di mall, perut kami terasa lapar. Waktu itu kebetulan ada acara di hall utama Lippo Plaza, tempat duduk foodcourt yang posisi kursinya strategis untuk bisa lihat acara pun sudah penuh terisi. Biasanya Sakha suka banget duduk situ sambil makan dan lihat pemandangan lantai bawah. Karena sekarang ga bisa, akhirnya kami mencari alternatif tempat makan lain.

Pas muterin area foodcourt, nemulah tempat makan yang ga terlalu sepi dan ga terlalu rame. Namanya unik, yaitu "Sendok Bebek". Tepatnya di lantai satu Lippo Plaza dekat dengan resto Sushi Story. Kami mengira ini adalah warung makan bebek, ternyata kami salah. Tempat makan ini adalah tempat makan spesialis mie. Ternyata nama lengkapnya "Sendok Bebek, Noodles and Rice". 

Masuklah kami ke tempat itu. Nuansa warna hitam dan merah menjadi warna dominan di tempat ini. Arsitekturnya pun unik, terdapat kayu-kayu yang disusun secara random. Di bagian meja kasir, terdapat mangkuk berjejer yang ditempelkan di meja kasir tersebut. Unik banget, sayang ga kefoto. Tempat duduk pengunjung berupa kursi yang empuk seperti sofa berwarna merah. Disini juga disediakan baby chair, cocok bagi pengunjung yang membawa anak kecil.
Arsitektur Sendok Bebek
Saat mba waiters memberikan daftar menu, langsung kami melihat menu yang tersedia. Bener aja banyak banget jenis-jenis mie. Selain itu disini juga menyediakan menu umum seperti nasi goreng, capcay, fuyung hay, udang , dll. Minumannya pun macem-macem mulai dari es teh sampai macam-macam juice. Range harga makanannya adalah mulai dari Rp. 16.000 sampai Rp. 40.000. Sedangkan range harga minumannya adalah mulai dari Rp. 6.000 sampai Rp. 16.000.
Daftar menu Sendok Bebek
Kami memesan Nasi Goreng Smoked Chicken, Pangsit Kuah Ayam Special Komplit, Es Teh, serta Jus Strawberry. Emang ya ayahnya Sakha, di tempat makan spesialis mie tetep aja pesen nasi goreng..hehehe.. Pernah juga di tempat makan spesialis ayam goreng dia masih aja tetep pesen nasi goreng. Kalau saya? Pesen soto dong, soalnya harga ayam gorengnya super mahal..hahaha.. Hayooo tebak dimana.. :D

Akhirnya pesanan ayah Sakha datang duluan, dari tampilan porsinya sih mengenyangkan. Penampakannya seperti nasi goreng kecap yang di atasnya ditaroh irisan smoked chicken. Soal rasa sih katanya lumayan enak, mirip Nasi Goreng 69. Scorenya 4 lah dari 5 bintang. Untuk jus strawberrynya kurang menarik, karena warnanya terlalu pink keputihan. Which is kayaknya cuma pakai sedikit strawberry :D
Penampakan nasgor smoked chicken
Baca : Nasi Goreng 69, Tempat Makan Nyaman di Lippo Plaza Jogja

Setelah menunggu lumayan lama, akhirnya pesanan saya datang. Penampakannya sungguh membahagiakan karena porsinya yang lumayan banyak. Selain itu terdapat topping komplit yang berisikan irisan ayam, jamur, siomay, bakso, serta sayur. Kuahnya pun disajikan terpisah. Tekstur mienya kecil, pipih dan lembut. Gampang banget buat dikunyah. Rasanya? Enaaaaak. Perpaduan rasa mie yang agak sedikit manis bercampur dengan toping dan kuah yang gurih...hmmm..nyummy.. Scorenya 4 dari 5 bintang. Untuk es tehnya ya standard seperti es teh yang biasa kita minum sehari-hari.
Penampakan pangsit kuah ayam spesial komplit
Pas bayar di kasir, saya baru tau kalau tempat makan ini adalah cabang dari Semarang. Makanya pengunjungnya kok selalu ada. Ga sepi-sepi banget. Overall tempatnya nyaman, makanannya enak, dan pelayanannya ramah. Jadi bagi yang bingung mencari tempat makan yang oke di dalam Lippo Plaza, Sendok Bebek ini bisa dijadikan pilihan. Jangan lupa jam bukanya mulai dari jam 10.00 sampai jam 22.00 ya..

Ringkasan :
Nama : Sendok Bebek, Noodles & Rice
Lokasi : Lippo Plaza Yogyakarta, lantai 1

Jam buka : 10.00 - 22.000
Range harga makanan : Rp. 16.000 - Rp. 40.000
Range harga minuman : Rp. 6.000 - Rp. 16.000
Porsi : Kenyang banget
Rasa : Enak banget
Rating : 4/5 


UPDATE DESEMBER 2017
Sekarang tempat ini udah tutup. Padahal rasa masakannya lumayan enak lho, tempatnya juga nyaman. Ya mungkin karena harganya lumayan mahal jadi sepi peminat. Tapi tenang aja, sekarang kuliner di Lippo Plaza Jogja jadi semakin beragam lho..hohoho..
 

Jumat, 30 Desember 2016

Lepas Jahitan Tanpa Drama

Jumat, Desember 30, 2016 4 Comments
Horay, hari Minggu ini tanggal 25 Desember, tepatnya 3 hari setelah kejadian kepala Sakha dijahit, waktunya Sakha melakukan kontrol jahitan. Dokter menyarankan untuk datang hari Minggu pagi. Kami tetep periksa di IGD RS Hepilen. Saat menuju rumah sakit ada perasaan harap-harap cemas, karena saya takut Sakha rewel dan nangis kejret saat diperiksa lukanya. Takutnya hal tersebut bisa bikin Sakha trauma. 


Sampe di rumah sakit, kami disambut perawat yang ramah. Sakha dipangku ayahnya menghadap belakang saat diperiksa. Saya berdiri di belakang ayah Sakha dan mengajak Sakha mengobrol. Saat lukanya dibersihkan Sakha engga nangis. Saya lihat dia menahan rasa sakit, ekspresinya melas. Waktu itu eyang uti Sakha juga ikut ke RS, kami ga berhenti mengajak Sakha mengobrol supaya dia ga fokus sama rasa sakit di lukanya.

Kebetulan dokter yang memeriksa kali ini adalah dokter yang sama saat Sakha dijahit beberapa waktu lalu. Dokter bilang bahwa luka jahitan Sakha udah hampir kering. Saya menjawab mungkin karena Sakha rajin konsumsi putih telur, jadinya regenerasi kulitnya cepat. Dokterpun bilang tetap aja konsumsi putih telur atau ikan, supaya jahitan Sakha bisa dilepas 3 hari lagi di kontrol berikutnya. Di kontrol kali ini ga ada obat tambahan untuk Sakha. Dokter juga berpesan kalau luka Sakha ga boleh kena air. Siap dok, Sakha libur keramas dulu.. :D

Tanggal 28 Desember pun tiba, jika ga ada halangan hari ini adalah saatnya jahitan Sakha dilepas. Karena hari ini saya dan suami masuk kerja, jadinya kami akan ke RS sehabis maghrib. Eyang uti dan tante Sakha pun ikut menemani ke RS. Di perjalanan menuju RS, kami ga berhenti untuk sounding Sakha supaya nanti ga nangis dan rewel saat jahitannya dilepas. Saya bilang kalau Sakha pengen mainan lompat-lompat lagi, jahitan Sakha harus dilepas dulu dan Sakha ga boleh rewel. Dia pun mengiyakan dengan semangat.. :D

Lagi-lagi kami bertemu perawat yang ramah dan komunikatif. Kebetulan dokter yang berjaga di IGD kali ini berbeda dengan dokter yang menangani jahitan Sakha. Dokterpun memeriksa Sakha dan beliau bilang bahwa luka Sakha udah kering, jahitannya pun bisa dilepas. Kami bersyukur banget.. :)

Proses pelepasan jahitan Sakha alhamdulillah berjalan lancar, tanpa drama. Ketakutan saya kalau Sakha akan rewel seperti ketika lepas jahitan bulan Agustus lalupun ga terjadi.


Saat lepas jahitan ini posisinya pun sama kayak waktu kontrol jahitan lalu, Sakha dipangku ayahnya, sedangkan saya mengajak ngobrol Sakha supaya dia bisa terdistraksi dari rasa sakitnya. Alhamdulillah trik ini berjalan baik. Sakha terus ngobrol dengan saya, sehingga kepalanya anteng ga gerak. Hal itu akan memudahkan tim medis untuk melepas jahitan. Alhamdulillah saat pelepasan jahitan ini Sakha ga nangis, cuma menahan sakit aja dia. Pinter banget kamu le.. :*

Setelah jahitan Sakha dilepas, dokter bilang supaya bekas luka di kepala Sakha ini diperlakukan seperti biasa. Maksudnya tetep aja dikeramasin, supaya terstimulasi tumbuh rambutnya sehingga ga pitak. Bekas luka Sakha juga masih diplester, besok pas mandi pagi bisa dilepas. Horeee..

Demikianlah cerita saya tentang Sakha waktu lepas jahitan. Mungkin karena orang tuanya bisa tenang jadinya Sakha ga mellow waktu lepas jahitan. Berikut penampakan luka Sakha setelah jahitannya dilepas :
Alhamdulillah jahitannya dilepas
Semoga ini jahitan terakhir di anggota tubuhmu ya le.. Semoga kejadian buruk ga terjadi lagi selama proses tumbuh kembangmu.. Amin.. Maafkan ama dan ayah yang ga bisa 24 jam full mengawasimu terus. Tapi percayalah bahwa rasa cinta dan sayang kami kepadamu akan tetap penuh sepanjang waktu..

Jumat, 23 Desember 2016

Duka Itu Datang Lagi...

Jumat, Desember 23, 2016 6 Comments
Di hari Kamis sore saat akan menyelesaikan beberapa pekerjaan kantor yang tersisa, saya melihat ada panggilan tak terjawab dari daycare Sakha di hp saya. Hati saya udah ga karuan, kalau pihak daycare menelepon biasanya ada kabar buruk tentang Sakha, dulu pernah karena badan Sakha yang panas dan rewel. Saya akhirnya menelepon bunda daycare dan bertanya ada apa. Beliau memohon maaf karena Sakha jatuh dari tangga dan kepala bagian belakangnya luka saat lagi guyonan sama temennya. Sekarang sudah dibawa di RS Hepilen. Ya Allah, rasanya jantung ini berdegup kencang. Akal sehatpun ga terlintas di pikiran saya. Saya panik ga karuan. Tangis saya tertahan saat mengabari suami. Kamipun bergegas menuju rumah sakit. Di dalam perjalanan saya berdoa semoga Sakha ga kenapa-kenapa. Saya jadi ingat kejadian tadi pagi sebelum Sakha masuk daycare, dia rewel banget dan nangis karena ga mau lepas dari saya. Biasanya Sakha ga pernah kayak gini. Dia selalu happy dan ceria saat berangkat ke daycare. Apa mungkin tadi pagi itu merupakan pertanda.. :(

Sampai di RS tangis saya pecah karena saya melihat Sakha senyum-senyum aja. Senyumnya aneh, dia anteng banget dan ga nangis. Beda banget ketika Sakha kena musibah jatuh dari motor beberapa waktu lalu. Saya ga bisa menenangkan tangisan dia waktu itu. Mungkin karena dulu dia liat darah dimana-mana. Kali ini Sakha anteng banget. Pikiran aneh-aneh saya pun mulai bergelayutan, takut kalau syaraf Sakha rusak lah, takut kalau Sakha amnesia lah.. Sedih banget ya Allah..

Baca : Bunda Panik, Nak!!

Bunda daycare pun menenangkan saya, beliau bilang Sakha tadi nangis tapi sekarang sudah reda. Barusan Sakha malah guyonan sama bunda daycare. Perasaan saya pun sedikit lega karena Sakha sudah memanggil saya. Ga menunggu lama, dokter pun langsung datang menjelaskan tentang luka Sakha. Darah karena luka Sakha sudah dibersihkan. Posisi luka ada di bagian samping kiri tapi agak belakang. Tindakan penjahitan harus dilakukan supaya darah ga terus-terusan keluar. Ayah Sakha yang mendampingi saat Sakha dijahit, karena saya harus mengisi dan menandatangani form persetujuan tindakan penjahitan.

Selesai mengisi form persetujuan saya memberanikan diri untuk mendampingi Sakha. Saya harus menguatkan hati supaya hati Sakha juga kuat. Sama seperti proses penjahitan yang pertama dulu, Sakha kali ini juga dibedong. Saat dibedong dan disuntik bius lokal dia tidak nangis. Sempat was-was juga apakah ada syaraf Sakha yang rusak. Ternyata saat dilakukan penjahitan Sakha menangis kejer. Dia berontak tapi ga bisa karena saya, suami dan beberapa perawat memegangi Sakha. Alhamdulillah kali ini lukanya hanya dijahit 2. Hanya???? Ya karena berdasarkan pengalaman yang lalu yang harus dijahit 5, kali ini kami lebih bersyukur. Bukankah saat dilanda musibah kita seharusnya bersyukur? :'(

Alhamdulillah proses penjahitan berjalan lancar. Alhamdulillah pula Sakha kooperatif dan ga rewel. Selesai dijahit dia langsung ceria lagi seperti sedia kala. Saat menunggu obat datang saya berbincang dengan bunda daycare. Beliau mengucapkan banyak permintaan maaf dan menjelaskan kronologi kejadiannya.

Jadi ceritanya begini, di saat jam-jam sore itu Sakha dan teman-teman bermainnya punya tempat kongkow-kongkow di daycare. Tempatnya di tangga kecil yang terbuat dari kayu yang terdiri dari sekitar 2 anak tangga kecil, di dekatnya ada tembok. Mereka asik-asik duduk disitu sambil bercanda. Disitu juga ada bunda pendamping. Nah saat itu bunda pendamping pamit sebentar mau ke lantai 2 untuk melihat bayi. Belum ada 3 menit tangisan Sakha langsung pecah. Karena pas guyonan bareng itu, temennya ga sengaja mendorong Sakha dan temen yang lain. Sakha dan temennya jatuh dari tangga kecil itu, namun Sakha lebih apes karena kepalanya pake ketatap pinggiran tembok yang 90 derajat itu.

Yang ga sengaja mendorong Sakha ini adalah temen baik Sakha dari bayi. Kalau saya lihat mereka akur banget. Saya masih inget gimana pas di daycare ada sesi foto bareng, Sakha dan temennya itu berbagi sandal. Saya masih inget gimana saat Sakha bawa koko crunch ke daycare, dia selalu bilang mau dibagi buat temennya itu. Sehari-hari Sakha juga cerita tentang kegiatannya main sama temennya itu. Jadi saya ga ada perasaan ga enak atau gimana-gimana karena ini memang murni kecelakaan.

Setelah obat datang dokter menjelaskan tentang obat dan kondisi Sakha berdasarkan pemeriksaan. Beliau bilang Sakha baik-baik aja. Obat yang beliau resepkan berupa antibiotik dan obat penurun panas. Dokter juga bilang kalau Sakha harus balik 3 hari lagi, tepatnya di hari Minggu untuk kontrol jahitan. Beliau menyarankan untuk memberi Sakha makanan yang banyak mengandung putih telur dan ikan karena tinggi protein, sehingga luka Sakha cepat sembuh.

Pihak daycare bertanggung jawab tentang urusan administrasi. Saya berharap ke daycare supaya kejadian seperti ini ga akan terulang lagi ke depannya. Semoga pengawasan terhadap anak bisa lebih ditingkatkan lagi. Tapi saya jadi mikir, bahwa mengurus anak seusia Sakha ini memang sulit sekali. Karena di rentang usia 2-4 tahun anak masih dalam masa aktif-aktifnya dan masih belajar bagaimana mengkoordinasi tubuhnya dengan baik. Semoga kita diberi kekuatan untuk selalu mengawasi anak sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Amin.

Terimakasih sudah membaca curhatan saya ini. Mungkin ada yang menganggapnya lebay dan ga penting..karena masa ada musibah diumbar-umbar. Namun percayalah dengan menulis ini beban saya menjadi lebih berkurang lho. Sekali lagi saya belajar untuk memaafkan diri sendiri. Sekali lagi kami sebagai orang tua diberi pelajaran yang sangat berharga oleh Tuhan. Saya berharap di tempat lain ga mengalami duka yang seperti kami alami ini. Misal memang ada sesuatu yang buruk terjadi pada anak, semoga kita tidak dibutakan dengan kepanikan. Semoga kita selalu bisa tenang dan tidak menangis saat di depan anak. Karena dengan keadaan kita yang tenang, anak pun akan nyaman. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah ya.. :)
Luka jahitan Sakha semoga cepat sembuh
Sampe jumpa di curhatan saya yang lain ya.. Tentang pemulihan luka Sakha dan pelepasan jahitan akan saya ceritakan di postingan yang lain.. :)

Baca : Lepas Jahitan Tanpa Drama 

Selasa, 20 Desember 2016

Relaksasi Sejenak dengan Pijit Sehat di Djemari

Selasa, Desember 20, 2016 4 Comments
Sudah beberapa waktu saya merasakan sesuatu yang tidak enak di kaki kanan saya. Tepatnya setelah acara team building kantor di Goa Pindul di bulan Oktober lalu. Rasanya kaki ini baik-baik saja saat berdiri, namun akan menjadi masalah saat ditekuk. Pas dipake buat sujud rasanya ga pas, ada sesuatu yang ganjel gitu. Apa mungkin karena saya pas tubing itu kram, jadi sisa kramnya masih berasa sampe sekarang ya. Mungkin...

Rasa sakit itu memuncak di bulan Desember. Beberapa teman dan keluarga menyarankan untuk pijit saja. Tiba-tiba terlintas di benak saya buat pijit di Djemari Reflexology, karena saya sering banget lewat situ. Setiap lewat situ parkiran pasti penuh, brarti bisa dibilang ini tempat pijat favorit orang-orang.

Akhirnya saya kepo lebih lanjut ke mbah Google tentang Djemari ini. Ternyata di Djemari ga cuma bisa pijat refleksi, tapi juga bisa pijat sehat, totok wajah dan ratus. Djemari ini juga punya banyak cabang, yang paling deket dari kontrakan saya adalah di Jalan Melati Wetan. Tempat ini buka mulai dari jam 08.00 - 22.00.

Waktu itu saya mengambil cuti sakit. Langsung deh cuzz ke Djemari jam 8 pagi. Sampai sana saya langsung masuk pintu utama. Sempat bingung juga dimana letak resepsionisnya. Ternyata letaknya di sebelah kanan pintu masuk. Ruang tunggu pengunjung terletak di sebelah meja resepsionis pas.

Kesan pertama kali saya memasuki tempat ini adalah klasik dan asri. Bangunannya seperti rumah jaman dulu. Furniturnya dipenuhi aksen kayu. Banyak lukisan jadul yang menghiasi dinding. Banyak pula tamanan yang ditanam di tempat ini, membuat hawa menjadi adem.

Tarif pijat untuk waktu pagi dan malam hari ternyata berbeda. Lebih murah di pagi hari. Tarif pagi hari mulai dari jam 08.00 sampai jam 13.00 masih mengikuti harga lama. Sedangkan tarif malam hari mengikuti harga baru. Detailnya seperti ini :
Dafftar harga pijat Djemari
Kali ini saya tertarik untuk memilih paket Totok Wajah Prima. Sangat cocok banget buat saya yang lagi butuh pijat sehat. Apalagi wajah saya ini udah lama ga dirawat, kayaknya butuh sedikit sentuhan para ahli totok wajah supaya kelihatan lebih fresh..hehehe..alesan klasik.. :D Harga paket ini Rp. 110.000 dan lama terapinya adalah 90 menit.

Setelah membayar, saya menunggu mba terapisnya ready. Ruang tunggunya nyaman banget. Waktu itu cuma ada satu orang yang lagi nunggu bareng saya. Ya emang masih pagi, jadinya sepi.
Suasana ruang tunggu
Ga lama menunggu akhirnya nama saya dipanggil juga. Mba terapis menyambut dengan ramah. Disini kalau yang pijat cewek, terapisnya cewek juga. Kalau yang pijat cowok, terapisnya juga cowok. Bagus dah. Sebelum dipijat, kaki saya direndam dulu pake air hangat. Nyaman banget gitu..
Kakinya direndam air hangat dulu
Selesai merendam kaki dilanjutkan menuju arah ruang pijat. Ruangannya kecil, namun terlihat bersih dan nyaman. Mba terapis memberi saya kemben untuk ganti. Setelah saya siap, dilakukanlah tahap pemijatan. Dasar saya yang baru pertama kali pijat, rasanya geli. Tapi lama-kelamaan berasa sakitnya..hehehe.. Ke mba terapisnya kita bisa request kekuatan pijatan, mau yang lemah atau kuat. Kalau saya mah yang sedang-sedang aja.
Ruangan pemijatan
Pemijatan dilakukan di bagian tangan, kaki dan punggung selama 60 menit. Kemudian dilakukan juga totok wajah, yaitu pemijatan di area wajah dan leher. Selain dipijat, wajah juga difacial dan dimasker. Rasanya nyaman banget. Ohya disini facial cleansernya menggunakan produk Sari Ayu.

Akhirnya ga terasa 90 menit berlalu sudah. Mba terapisnya membangunkan saya, karena waktu di totok wajah itu saya tidur. Sebelum pulang, pengunjung dipersilahkan untuk minum jahe hangat di area taman yang ada air mancurnya. Rasanya badan dan pikiran ini rileks sekali, ditambah jahe hangat bikin mood jadi baik.
Secangkir jahe hangat sebelum pulang
Pulang dari sini saya merasa rileks sekali. Jadi semangat buat menghadapi hari-hari yang berat :D. Sakit di kaki kanan saya sudah berangsur berkurang sedikit demi sedikit. Balik dari sini kata pak suami wajah saya jadi cerah dan bersih. Entah itu beneran atau cuma merayu..hehehe.. yang pasti saya happy.. :)

Mungkin ke depannya bisa diagendakan pijat sebulan atau dua bulan sekali. Apalagi sebagai emak-emak kayaknya perlu banget pijat macam gini. Jadi gimana adakah ibu-ibu lain yang pengen pijat sehat? Yukk mari.. :)

UPDATE APRIL 2019
Beberapa waktu lalu saya menyempatkan diri untuk pijat disini lagi. Ceritanya saya dilanda batuk ga sembuh-sembuh udah dua mingguan ini. Feeling saya ya kecapekan aja karena beberapa hari harus jagain Sakha di RS. Selain periksa ke dokter, saya nampaknya juga butuh pijet nih. Cuzz ke Djemari mruput jam 08.00. Tarifnya sekarang berubah seperti ini ya..
Tarif baru Djemari
Saya ambil paket Totok Wajah Prima seharga Rp. 135.000. Karena masih masuk tarif pagi saya dapet bonus minyak urut Eugenia. Kalau udah masuk tarif malam, minyak urut ini dihargai Rp. 10.000. Pas dipijit pake minyak ini duh rasanya nyaman banget. Anget dan menenangkan. Untuk facialnya sekarang Djemari menggunakan produk dari Viva. Kata mba nya karena ternyata banyak customer yang cocok pake Viva daripada Sari Ayu. Sekian updatenya, semoga lain kali bisa pijit disini lagi..



Ringkasan : 
Nama : Djemari Reflexology
Lokasi : Jl. Melati Wetan No 15, Yogyakarta
No Telpon : (0274) 563190
Bisa Booking? : Ya
Jam buka : 08.00 - 22.00   
Rating : 4.8/5