Kamis, 31 Desember 2015

Gendongan Nyaman Sejuta Emak

Kamis, Desember 31, 2015 2 Comments
Ibu, anak dan gendongan rasanya merupakan suatu kesatuan yang ga bisa dilepaskan. Sama seperti halnya dengan memilih diapers buat Sakha, untuk menemukan gendongan yang cocok ini juga penuh dengan liku-liku. Untuk melakukan mobilitas tertentu dengan anak, tentunya ibu memerlukan gendongan yang nyaman. Apalagi saya ga tertarik untuk membeli stroller, so pasti saya butuh gendongan yang nyaman untuk jalan-jalan juga. Saya memiliki banyak kado lahiran berupa kain jarit, namun apa daya saya ga bisa memakainya dengan benar. Mesti melorot dan gak kenceng, apa memang dasar saya aja yang kebanyakan gerak ya. Akhirnya terpaksa gendongan jarit ini hanya untuk eyang-eyang yang mau gendong Sakha.

Baca : Lika-liku Diapers Sakha

Saya juga dapat kado lahiran berupa gendongan instan samping, merk Dialouge baby. Lumayan praktis juga, karena cara makainya gampang banget, tinggal pakai, masukin dedek bayinya trus atur gesper talinya..walaaa..jadi deh. Tapi lagi-lagi posisi nyaman Sakha di gendongan ga bisa bertahan lama. Lama-lama dia nyungsep ke dalam gendongan. Lama-lama juga punggung saya sakit sebelah.. :D Jadi gendongan ini saya pakai cuma kalau saya dan Sakha pas lagi keluar sebentar aja. Begini penampakan gendongannya : 
Gendongan instan samping
Godaan membeli gendongaan baru pun datang pas saya lagi ada di baby shop. Godaan itu datang tiba-tiba. Padahal membeli gendongan tidak ada di daftar belanja. Dasar emak-emak tak bisa tahan godaan dan akhirnya mengkhianati daftar belanja..belilah saya gendongan depan model instan. Dengan gendongan ini anak bisa digendong hadap depan juga bisa hadap belakang (ke posisi dada penggendong). Saya membeli gendongan ini tanpa searching-searching atau googling dulu, intinya pengen aja cepet-cepet gendong Sakha hadap depan.

Setelah saya memakainya, pendapat saya pribadi tentang gendongan dengan model seperti ini adalah kurang nyaman. Selain karena untuk memasukkan baby ke dalam gendongan itu agak repot, juga karena saya berasa sangat capek waktu menggendong Sakha. Sakha kayak ga kerasa menempel sama saya waktu digendong, trus juga posisi dia digendong ga bisa pas di dada. Hmmm..intinya kurang  nyaman kalau menurut saya. Tapi gendongan ini tetep kami pakai waktu Sakha jalan-jalan ke kebun binatang dan candi Prambanan. Kebetulan ayah Sakha yang pake gendongannya waktu itu. Abis itu gendongannya tersimpan manis di lemari. 
Sakha hadap depan pake gendongan depan
Sakha hadap belakang pakai gendongan depan
Sadar kalau pilihan saya untuk memilih gendongan kurang tepat, akhirnya saya googling-googling tentang gendongan anak. Ternyata gendongan anak ini banyak banget modelnya, mulai dari gendongan samping, baby carrier sampai gendongan model kanguru. Dari hasil searching saya jadi mengerti bahwa cara menggendong depan yang benar adalah bayi dengan posisi seperti duduk, jadi kakinya tidak menggantung. Saya mengambil gambar ilustrasinya dari http://hipdysplasia.org :
Posisi yang disarankan adalah posisi anak seperti duduk
Posisi yang bagus adalah posisi bayi saat digendong membentuk pola huruf M, bukan pola huruf U. Pola huruf U dianggap kurang bagus untuk pertumbuhan tulang belakang bayi. Apabila digendong dalam waktu yang lama dengan posisi ini ditakutkan dapat menyebabkan pergeseran sendi antara tulang pinggul dan tulang paha pada bayi.

PR lagi untuk saya buat pilih gendongan yang oke. Pilihan gendongan yang akan saya beli adalah model baby carrier atau model kanguru. Akhirnya setelah ditimbang-timbang sedemikian rupa, lebih tepatnya karena saya ga yakin bisa setting gendongan kanguru secara cepat, akhirnya saya memilih untuk membeli baby carrier. Saya memilih untuk membeli Ergo Baby carrier versi KW, karena yang asli kan harganya berjuta-juta rupeee.. :D Saya masih merasa gimanaaa gitu kalau duit sebanyak itu dialokasikan hanya untuk membeli gendongan saja.

Saya beli Ergo Baby lewat instagramnya mommaergo, harganya sekitar Rp. 230.000 belum ongkir. Saya memilih model yang Petunia Portofino karena corak dan warnanya bagus. Saya ga membeli insertnya karena Sakha udah posisi bisa duduk waktu saya beli gendongan ini. Gendongan ini memungkinkan menggendong anak dengan 3 posisi yaitu : gendong depan hadap penggendong, gendong samping dan gendong belakang. Review saya tentang gendongan ini ya puas banget. Karena waktu gendong Sakha, saya ga pegel dan Sakha juga nyaman-nyaman aja. Gendongan ini recommended banget buat jalan-jalan. Baby kerasa nempel banget di dada, trus tali pengunci di punggung itu posisinya pas. Untuk memasukkan anak ke dalam gendongan pun ga ribet, ga usah minta bantuan orang lain juga bisa. 
Ergo baby bisa untuk menggendong dengan 3 posisi yang berbeda
Saya jadi ngerasa kalau gendongan ini merupakan gendongan nyaman sejuta emak. Karena pas jalan-jalan di area umum saya mesti nemu aja emak-emak lain yang pakai gendongan ini. Pas di jalan juga banyak nemu emak-emak naik motor pakai gendongan ini. Oh ya gendongan ini juga memiliki penutup kepala, supaya kalau anak bobok di gendongan bisa ditutupin biar dia nyaman. Tentunya ga mengganggu pernafasan. Sampai Sakha berumur 15 bulan sesuai postingan ini, gendongan ini masih setia menemani saya dan Sakha jalan-jalan. Sebenernya ada juga dijual pouch khusus Ergo baby, yang merupakan tas kecil untuk menyimpan gendongan saat ga dipakai. Jadi pas dibawanya bisa lebih ringkes. Tapi saya engga beli..hehehe..
Sakha dan emaknya nyaman pake Ergo baby
Oh ya sekarang udah ada produk baru Ergo baby yaitu Ergo Baby Carrier 360. Gendongan ini memiliki kelebihan daripada gendongan Ergo baby biasa, yaitu bisa untuk menggendong depan dengan anak menghadap depan. Jadi gendongan 4 in 1 deh. Cocok buat gendong anak waktu jalan-jalan ke kebun binatang. Saya kurang tau harga tepatnya berapa.

Oke sekian sharing saya tentang gendongan Sakha. Untuk ibu-ibu yang lagi bingung juga mau beli gendongan apa, ga ada salahnya kalau Ergo Baby ini jadi pilihan. Tapi semua kembali ke selera masing-masing. Ada teman saya yang nyaman banget pakai gendongan model kanguru, sedangkan saya engga. Ada keluarga yang nyaman banget pake jarit, sedangkan saya ga bisa pakenya. Ya semoga postingan saya ini memberikan manfaat ya..

Sumber Gambar : 
Ibu Gendong Anak : https://shopalogyid.files.wordpress.com/2015/06/ergo-baby-carrier-petunia-pickle-bottom-2-www-shopalogy-com.png
Gendongan Instan Samping : https://babylucushop.jejualan.com/productimages/2/0/84020/gendongan-samping-dialogue-4110-217-zoom-1.jpg
Posisi Gendong Ergo Baby : https://ecs7.tokopedia.net/img/product-1/2015/11/24/10347092/10347092_7c809658-da25-4acf-a907-f5bfdf7c2ec3.jpg